nasional

Ada Sumber Permodalan Dari Bekraf

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 15:45 WIB
modal

Terakhir, Bekraf menginisiasi terbentuknya skema Intellectual Property Financing (IPF) dengan melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan dan mendorong re­gulator di bidang keuangan agar segera menyusun kebijakan terkait IPF.  Tujuannya agar perbankan dapat segera menyalurkan kredit dengan jaminan berbentuk intellectual property.

Fadjar mengatakan Bekraf sendiri memiliki target dana komitmen yang disalurkan oleh lembaga kuangan baik bank maupun non bank kepada sektor ekonomi kreatif. Bekraf menargetkan dana dari akses perbankan Rp 4 triliun kepada pelaku ekonomi kreatif. Sedangkan modal dari non bank Rp 146 M.

Lahirnya program Dekraf menurut Fadjar berangkat pada data yang dirilis oleh Bank Indonesia pada 2015, ternyata penyaluran kredit kepada sektor ekonomi kreatif dibandingkan total keseluruhan portofolio perbankan kepada UKM hanya 6 hingga 9%. Alasan kedua, kata Fadjar, ialah ekonomi kreatif berwujud kekayaan intelektual.

"Ekonomi kreatif itu seseuatu yang tidak berwujud, selama ini kebijakan bank lebih menyasar kepada sesuatu yang lebih berwujud," tutur Fadjar. (C-003/bbs)***

Halaman:

Tags

Terkini