Bisnisbandung.com-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim 1 helikopter water bombing untuk dipakai saat lakukan operasi pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Pengiriman helikopter ini tindak lanjuti permintaan Gubernur Jawa Barat ke Kepala BNPB untuk memberikan dukungan pemercepatan pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti.
Mengarah data Pusdalops BNPB. TPA Sarimukti dilaporkan kebakar semenjak Sabtu lalu (19/8) jam 20.00 WIB itu, sampai sekarang kebakaran tetap terus terjadi dengan keseluruhan tempat kebakar capai 80%.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Peran Vital Generasi Muda Sukseskan Indonesia Bersih dan Melawan Korupsi
Asap dari kebakaran itu berpengaruh sampai pemukiman masyarakat, diprediksi kurang lebih 3.000 KK terimbas kejadian itu.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan saat meninjau operasi pemadaman menjelaskan, Helikopter yang dipakai adalah type super puma yang sanggup bawa 4.000 liter atau sama dengan 4 ton air dalam sekali penerbangan.
Dalam satu jam, helikopter sanggup lakukan water bombing sampai 20 kali.
"Untuk ini hari sepanjang 2,5 jam bisa melepas 200.000 liter atau 200 ton air. Seterusnya pemadaman dilaksanakan mulai pagi," tutur Fajar.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Ingin Mulai Rutin Berolahraga, Nomor 3 Paling Penting!
Operasi ini akan dilaksanakan sepanjang 3 hari ke depan, sampai tidak lagi ada potensi api yang akan muncul kembali.
"Target tiga hari ke depan operasi ini selesai. Bila dalam 3 hari masih tetap ada api, kami sudah siap untuk meneruskan operasi udara ini," sambungnya.
Operasi pemadaman kebakaran di TPA ini tidak berbeda jauh pengatasan kebakaran hutan di lahan gambut.
"Api di atas terlihat padam, tetapi di dalam terkadang tetap ada api, hingga satu titik dapat berkali-kali water bombing," tutup Fajar.
Baca Juga: 5 Hobi yang Bisa Menghasilkan Uang, Ternyata Bermain Game Juga Bisa Menguntungkan!