Kendaraan lapis banyak diklaim 100% buatan Malaysia dan diproduksi oleh Mildef International Technologies SDN BHD.
Dilansir dari Hot Cars, untuk membuat tarantula Mildev membutuhkan waktu 4 tahun untuk penelitian dan pengembangan.
Dalam proses R&D ini mereka sudah menghabiskan 16 juta Ringgit Malaysia atau sekitar 56 Miliar Rupiah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap LRT Bukan Hanya Transportasi, Tapi Solusi Kemacetan Dan Polusi
Dibuat oleh tim yang terdiri dari 8 insinyur dan lebih dari 100 staf kendaraan lapis baja ini telah melalui berbagai evaluasi dan pengujian.
Seperti uji ketahanan jalan, konsumsi bahan bakar, uji beban, uji pendakian serta sudah dilengkapi dengan sistem senjata modern bersama dengan peluncur granat.
Tak hanya itu, kendaraan lapis baja ini memang dirancang menggunakan sistem remote control weapon station yang memungkinkan menembak 360 derajat selama pertempuran berlangsung.
Baca Juga: Binance Mencari Ijin Operasi di Taiwan Dibawah Undang-Undang Pengendalian Pencucian Uang dan FSC
Mampu beroperasi dari suhu rendah -21 derajat Celcius hingga 49 derajat Celcius sampai memiliki tingkat perlindungan baju besi dari peluru balistik granat dan ranjau darat.
3. VB Berapi LP06
Senjata militer buatan Malaysia terkena cibiran dari berbagai pihak karena dianggap membuat senapan yang mirip mainan anak-anak.
Malaysia memang belakangan ini mencoba memperkuat pertahanannya dengan memproduksi senjata asli buatan dalam negeri yang ingin menyamai pencapaian Indonesia dengan SS1.
Resmi diperkenalkan pertama kali kepada publik pada tahun 2006 silam Direktur Utama fitur Merapi, Hasyim Abdul Majid.
Dibuat dalam 3 prototype Pistol LP01, Shotgun LP02 dan Rival LP06 yang merupakan senapan serbu Bullpup pertama yang diproduksi oleh Malaysia.