Menteri BUMN memberikan apresiasi terhadap perkembangan KEK Sanur dan menyadari potensi signifikan bagi BUMN untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.
Erick Thohir mengungkapkan, "Perkembangan yang telah dicapai di KEK Sanur saat ini sangat penting, saya mengapresiasi kerja cepat dan cerdas yang dilakukan oleh seluruh BUMN yang terlibat.
Progres yang baik ini tak terlepas dari kemitraan strategis dan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan entitas swasta
Untuk mempromosikan inovasi, transfer teknologi, dan menciptakan lapangan kerja di kawasan kesehatan pariwisata pertama di Indonesia ini."
Baca Juga: Erick Thohir Jelaskan Posisinya Terkait Cawapres 2024: Tegak Lurus dengan Jokowi
Erick menambahkan bahwa pengembangan KEK Sanur merupakan langkah transformasi strategis yang akan menciptakan nilai tambah bagi Indonesia.
Dengan adanya KEK Sanur ini, Indonesia akan memiliki pusat layanan kesehatan kelas dunia
Dan akan menjadi magnet pariwisata baru melalui konsep pariwisata medis dan kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Dony Oskaria, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney, menyampaikan
Bahwa akan ada fasilitas modern seperti akomodasi berupa hotel bintang 4, bintang 5, dan villa/resort premium dengan total 1000 kamar.
Selain itu, KEK Sanur juga akan menyediakan fasilitas untuk lansia, Ethnobotanical Garden, Convention Centre bertaraf internasional
Yang dapat menampung hingga 5000 orang, pusat komersial, pusat UMKM, restoran, serta berbagai fasilitas lainnya yang didukung dengan teknologi mutakhir.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-17, Coach Justin Mengaku Kaget Dengan Gebrakan Erick Thohir
Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, juga sependapat dengan hal tersebut dan menyatakan
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan terobosan dan inovasi serta bekerja sama dengan berbagai pihak