nasional

Menaker Mendorong Kerja Sama untuk Meningkatkan Kesejahteraan Buruh di Hari Buruh

Selasa, 2 Mei 2023 | 06:45 WIB
Silahkan manfaatkan forum resmi ini. Untuk hasilkan kesepakatan bersama, untuk kesejahteraan buruh (dok kemnaker.go.id)

Bisnisbandung.com-Dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengutamakan pentingnya kolaborasi. Terutama dalam merumuskan keputusan atau peraturan yang terkait dengan ketenagakerjaan.

Menurut Menaker, kekompakan dan soliditas harus direalisasikan pada dua forum resmi kelembagaan hubungan industrial. Yaitu Forum LKS Tripartit Nasional dan Dewan Pengupahan Nasional.

"Silahkan manfaatkan forum resmi ini. Untuk hasilkan kesepakatan bersama, untuk kesejahteraan buruh," kata Menaker Ida ke wartawan, Senin (1/5/2023).

Baca Juga: 9 Tanda Kamu Sedang Menjalin Hubungan Sehat Dengan Pasangan

Lebih jauh, Menaker mengutarakan, serikat pekerja yang duduk pada dua forum itu harus disertai kekuatan manajerial organisasi yang profesional dan akuntabel. Dan sanggup hasilkan pemikiran-pemikiran yang bernilai untuk perkembangan bangsa.

"Dengan begitu, mereka dapat bekerjasama untuk hasilkan kesepakatan bersama-sama. Ini yang lebih memajukan dunia usaha dan tingkatkan kesejahteraan pekerja," katanya.

Kerjasama itu dilaksanakan sebagai usaha untuk hadapi tantangan industri yang semakin berkembang. Menurut dia, banyak profesi lama yang mulai terkikis dengan profesi baru.

"Kenaikan kemampuan dan strategi baru juga diperlukan untuk membuat angkatan kerja yang sesuai kebutuhan industri. Hingga beberapa keputusan yang dibuat nanti dapat didukung oleh organisasi pekerja yang lain," katanya.

Baca Juga: 5 Trik Membuat Pria Gemini Bertekuk Lutut, Membuatmu Berada di Dalam Radarnya

Paling akhir, Ida mengatakan keseluruhan keanggotaan serikat pekerja sejumlah sekitaran 4,2 juta orang. Jumlah itu dipandang masih tidak cukup jika dibanding pekerja buruh yang berada di Indonesia.

"Saya ajak konfederasi dan federasi untuk lakukan upaya. Dalam menarik pekerja yang masih belum dapat dijangkau," ucapnya.***

Tags

Terkini