Bisnisbandung.com - Menteri BUMN dan Ketum PSSI, Erick Thohir menjadi figur untuk calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi.
Hal ini dinilai berdasarkan survei nasional Poltracking Indonesia, yang bertajuk "Pergeseran Peta Elektoral Capres-Cawapres dan Partai Politik pada Tiga Survei Terbaru".
Hanta Yuda AR selaku Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia menyampaikan bahwa cawapres pun dapat menjadi faktor kunci dalam kemenangan pasangan calon Pilpres 2024.
Baca Juga: Kisah 385 WNI dari Sudan yang Kembali ke Indonesia dalam Misi Kemanusiaan
Ia pun menuturkan, hal ini karena tren elektabilitas capres masih cukup kompetitif dan tidak ada yang terlalu mendominasi.
"Dengan peta elektabilitas capres yang cukup kompetitif dan tidak ada petahana, maka variabel cawapres menjadi sangat penting," ujar Hanta di Jakarta, pada Jumat (28/4/2023).
Diketahui juga bahwa Erick Thohir selalu menduduki peringkat teratas dalam sejumlah simulasi cawapres yang dilakukan pada kurun waktu 9-15 April 2023.
Hanta pun menuturkan bahwa Erick Thohir meraih 16,3 persen pada simulasi 20 nama cawapres 2024.
Dengan kata lain, Erick unggul dibandingkan Sandiaga Uno yang sebesar 14,8 persen dan Ridwan Kamil yang hanya 12,2 persen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Silaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri, Apa Yang Dibahas?
Kemudian, dalam simulasi 10 nama cawapres 2024, Hanta menyampaikan Erick tetap konsisten menduduki posisi tertinggi dengan 17,1 persen disusul oleh Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Mahfud MD, dan AHY.
Tren elektabilitas Erick pada bulan Februari tercatat sebesar 16,5 persen.
Pada bulan Maret, naik menjadi 16,7 persen, dan naik kembali menjadi 17,1 persen pada April.
Hanta menyampaikan bahwa tren elektabilitas pada Erick Thohir bahkan relatif stabil sejak Oktober 2021.
Menurutnya, Erick masih memiliki potensi untuk meningkatkan kembali elektabilitas tersebut.