nasional

Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab? Kemenag Umumkan Syaratnya!

Sabtu, 29 April 2023 | 14:30 WIB
Kemenag buka seleksi imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (dok kemenag.go.id)

Bisnisbandung.com-Kementerian Agama (Kemenag) buka seleksi imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran dibuka sampai 9 Mei 2023. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib sampaikan, pengiriman imam masjid ini sebagai sisi dari persetujuan kerja sama Indonesia dan UEA.

"Awalnya, sudah dikirimkan sekitar 70 dari target 200 imam. Di tahun 2023 ini Kemenag akan mengirimi 130 imam untuk penuhi target itu," ungkapkan Adib, di Jakarta, Rabu (26/04/2023).

Adib menjelaskan, program pengiriman imam ini memberikan kesempatan untuk penghafal quran dan qari terbaik Indonesia untuk meniti karier di ajang internasional.

Baca Juga: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Merugi di Kuartal I 2023, Ini 3 Faktor Penyebabnya.

"Kita memberikan peluang pada beberapa hafiz di Indonesia untuk berkhidmat dan meniti karier sebagai imam yang ditempatkan di beberapa masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab," ucapnya.

Adib mengharapkan, imam yang dikirimkan bisa jadi duta untuk mengharumkan nama Indonesia. "Imam yang dikirimkan ke UEA ini bawa nama Indonesia. Kita mengharap yang diambil dan dikirimkan ke situ ialah beberapa orang terbaik yang hendak bawa nama baik Indonesia di UEA," ungkapkan Adib.

Dia menambah, imam masjid asal dari Indonesia diminati otoritas UEA karena memahami keagamaannya yang moderat. Ini jadi nilai lebih selainnya kemampuan saat membaca Al-Qur'an.

"Indonesia sebagai negara dalam jumlah umat Islam paling besar di dunia yang banyak memiliki instansi pendidikan Islam. Memahami keagamaan Islamnya moderat," kata Adib. Karakter ini, paparnya, jadi sisi penting pada tuntunan Islam sebagai pembawa kasih-sayang untuk alam semesta.

Baca Juga: Menarik Perhatian dan Cepat Dicintai Seseorang dengan 6 Tips Jitu, Biar Gak Galau Lagi!

Terpisah, Kasubdit Bungkusjidan Akmal Salim Ruhana, menerangkan calon imam yang hendak dikirimkan ke UEA harus penuhi persyaratan berikut ini:

1. Hafal al-Qur'an minimum 20 Juz,

2. Kuasai ilmu Tajwid (teori dan praktik),

3. Mempunyai suara yang fasih dan merdu,

4. Dapat berbicara dalam Bahasa Arab,

Halaman:

Tags

Terkini