nasional

Wapres Dorong TNI-Polri Aktif dalam Upaya Menyelesaikan Konflik Papua

Jumat, 28 April 2023 | 17:45 WIB
: Wapres minta pendekatan keamanan, pendekatan kesejahteraan yang berbasiskan sosial-kultural dan administratif-politik. (dok setkab.go.id)

Bisnisbandung.com-Wapres KH Ma'ruf Amin memberikan instruksi TNI-Polri untuk perkuat strategi yang komprehensif dalam penanganan persoalan konflik Papua.

Perintah itu terkait keadaan terbaru terkait masih ada tindak kekerasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sampai mengakibatkan beberapa prajurit TNI gugur.

Wapres minta lewat pendekatan keamanan, tetap harus stabil lewat pendekatan kesejahteraan yang berbasiskan sosial-kultural dan administratif-politik.

Baca Juga: Fakta Gudang Solar AKBP AH yang Diduga Ilegal, Ini Reaksi Polda Sumut

Menurut Wakil presiden cara itu mempunyai tujuan supaya bisa menangani akar masalah dan isu-isu strategis di 6 propinsi Tanah Papua tersebut.

Wakil presiden KH Ma'ruf Amin yang juga Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) saat pimpin rapat terbatas mengulas mengenai Papua mengatakan "Saya mengutamakan keutamaan mengurus komunikasi luar negeri dan dalam negeri yang tepat, dan pentingnya kajian-kajian pertimbangan strategis buat perbaikan formulasi dan penerapan peraturan masalah Papua di depan,".

Wakil presiden menerangkan rasa sedih berkaitan keadaan di Papua dalam dua minggu terakhir. Yang mana beberapa prajurit TNI gugur dalam tugas operasi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga: BPBD, Damkar, dan Dinkes Cepat Merespon untuk Menanggulangi TSM Makassar Terbakar Ludes

Wapres KH Ma'ruf Amin percaya Panglima TNI dan Kapolri sudah lakukan evaluasi operasi dan perkuat langkah-langkah dengan memutuskan status operasi jadi siaga tempur darat.

Diberitakan sebelumnya, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menegaskan, pihaknya mengeluarkan status siaga tempur dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. TNI memandang, status keamanan di daerah Kabupaten Nduga, Papua, tidak aman.

Julius menjelaskan, TNI dan satu pleton personel Brimob dikerahkan untuk membebaskan dan mencari korban KKB Papua di Nduga. Hal itu, sekaligus untuk mengantisipasi ada gempuran susulan di daerah tersebut.

Baca Juga: Jokowi Menghimbau Kepada Pemudik, diberikan Cuti Tambahan Demi Mencegah Kemacetan Arus Balik

"Info yang diterima (korban meninggal) secara fisik baru satu orang. Yakni, atas nama Pratu Miftahul Arifin dari satuan tugas Yonif 32," kata Julius saat lakukan pertemuan pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Tersebar berita, dalam kejadian baku tembak pada Sabtu (15/4/2023), 6 anggota TNI diberitakan meninggal ditembak KKB. Julius akui, sampai detik ini baru ada satu nama korban.

Halaman:

Tags

Terkini