Bianisbandung.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengevaluasi pekerjaan infrastruktur dan sarana yang hendak dipakai untuk memberikan dukungan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 mulai 9 sampai 11 Mei 2023 kedepan di Labuan Bajo dan Tana Mori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Serangkaian aktivitas pantauan yang dilakukan, Menteri Basuki memberikan instruksi supaya semua pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo atau Tana Mori, harus dilaksanakan metode dan kualitas yang terbaik.
"Tidak boleh bermain-main, Saya meminta supaya terus dijaga dan ditingkatkan kualitas infrastrukturnya sama sesuai standard penyelenggaraan acara internasional. kualitas pekerjaan harus menjadi fokus nomor satu. Khususnya pada infrastruktur jalan, segara tingkatkan kualitas aspalnya," kata Menteri Basuki.Baca Juga: Viral Pengemis di Bogor Punya Tabungan dan Cek 1,3 Miliar, Bikin Petugas Dinsos Terkejut
Disamping itu, Menteri Basuki memperjelas supaya semua tugas dilaksanakan bersih dan rapi, memerhatikan seni dan penghijauan setiap tempat venue dan koridor jalan akses KTT ASEAN. Ini supaya lingkungan jadi lebih asri dan tidak gersang.
Peningkatan sarana pendukung di Labuan Bajo - Tana Mori dilaksanakan Kementerian PUPR lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Direktorat Jenderal Bina Marga.
Sekarang ini, perkembangan tugas peningkatan sarana pendukung di Kawasan Labuan Bajo sejumlah 73%. Dan progres pekerjaan di KEK Tana Mori sekarang ini capai sebesar 94%.
Baca Juga: Fakta Gudang Solar AKBP AH yang Diduga Ilegal, Ini Reaksi Polda Sumut
"Sasaran penyelesaian semua tugas di awal Mei 2023, saat sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung," tutur Menteri Basuki.
Cakupan tugas yang dilaksanakan di Kawasan Labuan Bajo mencakup pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zone 4, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo, penataan tempat parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, pengaturan jalan dan trotoar Sp. Binongko - Sp.Sylvia (Jl. Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).
Dan tugas yang sudah dilakukan di KEK Tana Mori mencakup pembangunan Roundabout Beach Club, Shelter Dermaga, pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC, dan perkokohan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo - Tana Mori yang sudah disahkan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 kemarin.
Baca Juga: BPBD, Damkar, dan Dinkes Cepat Merespon untuk Menanggulangi TSM Makassar Terbakar Ludes
Kementerian PUPR membuat Embung Anak Munting antara Labuan Bajo ke arah Tana Mori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo.
Embung Anak Munting mempunyai kemampuan tampung 159 ribum3 dan luas kubangan 4,5 hektar dengan peranan khusus untuk pelestarian dan memberikan dukungan pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka KTT ASEAN.***