Bisnisbandung.com-Sekitar 12.209 kendaraan alami kekurangan saldo e Toll di Gerbang Tol Kalikangkung ungkap PT Jasa Marga. Ini kelihatan saat masa arus mudik Lebaran 2023.
" Yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung sekitar 306.980 kendaraan. Karena itu, kita menghimbau ke masyarakat untuk pastikan saldo e Toll cukup," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Menurut Lisye, Pihaknya mencatat rerata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar kurang dari 5 % per-jam hal ini disebabkan top up e toll di gardu tol menyebabkan antrean bila saldo e toll yang kurang.
Baca Juga: Mau Tambahan THR? Ini Daftar Emiten Dengan Tanggal Cum Dividen di Akhir Bulan April
"Yang semula dalam 1 menit kita dapat layani transaksi lima kendaraan, Saat ini tidak, Ini disebabkan ada pengguna jalan tol yang kekurangan saldo dan lakukan top-up di GT," tutur Lisye, menambah.
Lisye menjelaskan untuk pemakai jalan tol arah Semarang ke arah Jakarta untuk mempersiapkan saldo e-Toll minimum Rp 500 ribu.
Untuk pemakai jalan dari Surabaya supaya mempersiapkan e-toll dengan saldo minimum sejumlah Rp 800 ribu.
"Pastikan saldo e-Toll cukup saat lakukan perjalanan arus balik. Ini dilaksanakan untuk menghindar dari barisan panjang di gerbang tol," sebut Lisye.
Selainnya pastikan kecukupan saldo e-toll, kata Lisye warga memerhatikan kecukupan BBM.
Disamping itu, warga harus juga memerhatikan keadaan kendaraan dan sopir pada kondisi yang prima.
"Karena masalah sekecil apa pun itu yang terjadi akan berpengaruh pada arus jalan raya. Itu yang menyebabkan antrean panjang di Jalan Tol," ucapnya, akhiri.***