nasional

Keselamatan Pemudik Jadi Prioritas, Presiden Minta Hindari Puncak Arus Balik

Selasa, 25 April 2023 | 11:15 WIB
Presiden menghimbau pemudik Lebaran untuk menghindar dari puncak arus balik untuk keselamatan. (dok ntmc-korlantaspolri)

Bisnisbandung.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau pemudik Lebaran untuk menghindar dari puncak arus balik untuk keselamatan. Dia juga minta instansi pemerintahan, sampai perusahaan swasta memberikan cuti tambahan ke pekerjanya, bila perlu.

"Pemerintahan ajak warga yang tidak ada kepentingan mendesak untuk menghindar dari puncak arus balik itu. Dengan tunda atau memundurkan jadwal kembali mudik sesudah tanggal 26 April 2023," tutur Presiden, dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).

Presiden sampaikan, berdasar perkiraan Kementerian Perhubungan, minimal ada 203 ribu kendaraan melintas setiap harinya, di puncak arus balik.

Baca Juga: 5 Alasan wanita menutupi perasaannya kepada pria. Sebenernya yang gak peka siapa?

Puncak arus balik diprediksi bisa terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

Beberapa kendaraan pemudik dari arah timur, Jalan Tol Trans Jawa. Disamping itu, kendaraan diprediksi akan mengalir dari arah Bandung ke arah Jakarta, lewat Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Jumlah itu, menurut Presiden, jauh melewati jumlah normal yang sekitaran 53 ribu kendaraan.

Baca Juga: Kenapa harus bingung? Simak 5 tanda orang yang kamu naksir nyatanya juga menyukaimu

Anjuran yang dikatakan Presiden itu supaya pemudik bisa mengundur waktu datang dari kampung halaman.

"Ketetapan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, dan BUMN atau karyawan swasta," kata Presiden.

"Teknisnya bisa ditata oleh instansi perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti yang lain".

Baca Juga: Breaking News, Potensi Tsunami Akibat Gempa Guncang Mentawai Sumatera Barat, Warga Diminta Tinggalkan Pantai!

Kepala Negara juga minta semua pemudik supaya waspada dan mengikuti semua ketentuan. Dia minta pemudik meng ikuti instruksi para petugas di lapangan.***

Tags

Terkini