Bisnisbandung.com-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan keprihatinan atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Bandung, Yana mulyana.
Ridwan Kamil memastikan bahwa pelayanan publik tidak akan terganggu dan tugas-tugas harian Wali Kota Bandung akan dijalankan oleh Sekretaris Daerah atau Sekda.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengingatkan kepala daerah di Jawa Barat untuk selalu mengedepankan integritas dan memastikan bahwa mereka tidak terjerat kasus-kasus korupsi yang merugikan masyarakat.
Baca Juga: Hubungan Terasa Hambar? Inilah 7 Ciri Pasangan Merasa Bosan Sama Kamu
Ia juga menitipkan pelayanan publik kepada warga Bandung dan meyakinkan bahwa pelayanan tersebut tidak akan terganggu.
Lebih lanjut, Kamil memerintahkan kota Bandung untuk segera mengambil keputusan, terutama menjelang libur lebaran yang akan segera tiba. Ia juga berharap bahwa kejadian ini akan menjadi yang terakhir dan masyarakat dapat fokus pada hal-hal yang positif seperti pencapaian pembangunan.
Dalam situasi yang sulit ini, Ridwan Kamil menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan mengambil tindakan cepat untuk memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dengan lancar.
Ia juga mengingatkan seluruh kepala daerah untuk bertanggung jawab dan menjaga integritas mereka agar tidak merugikan masyarakat.
Baca Juga: Hati-Hati! Pria Yang Hanya Memanfaatkan Wanita Dalam Suatu Hubungan Akan Menunjukkan 7 Tanda Ini
Diberitakan sebelumnya Yana Mulyana, Walikota Bandung, kini menjadi sorotan setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 14 April 2023.
Yana Mulyana diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet. Setelah dilakukan pemeriksaan, Yana Mulyana dan beberapa orang lainnya diterbangkan ke Jakarta.
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa Yana Mulyana telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.***