Bisnisbandung.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara tegas mendukung penindakan bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang melanggar aturan selama berada di Indonesia.
Tindakan ini dilakukan untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan serta mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer bagi wisman.
Namun, di sisi lain, terdapat beberapa wisman yang melanggar aturan selama berada di Indonesia, seperti tidak mematuhi protokol kesehatan, merusak lingkungan, serta melakukan tindakan kriminal.
Oleh karena itu, Kemenparekraf bersama dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM, terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap wisman yang melanggar aturan.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, wisman yang datang ke Indonesia diharapkan dapat mematuhi aturan yang berlaku dan menghargai budaya serta lingkungan di Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Inilah 3 Alasan Penting Kenapa Pria Lebih Menyukai Wanita Pintar Daripada Sekadar Cantik
"Kita ingin mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman, sehingga wisatawan yang datang ke Indonesia dapat merasa nyaman dan aman selama berada di sini," ujarnya.
Sandiaga juga menekankan pentingnya kerjasama antar pihak terkait dalam penindakan terhadap wisman yang melanggar aturan.
"Kita harus saling mendukung untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, sehingga Indonesia dapat terus menjadi destinasi wisata yang diinginkan oleh banyak orang," tambahnya.
Untuk itu, Kemenparekraf terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran wisman akan aturan dan kebiasaan yang berlaku di Indonesia, seperti mengadakan sosialisasi dan kampanye tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan menjaga lingkungan.
Selain itu, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap wisman yang masuk ke Indonesia.