Bisnisbandung.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kepada keluarga besar Kementerian Agama untuk tidak terlibat politik praktis.
Yaqut Cholil Qoumas mengajak jajarannya di Kementerian Agama untuk tetap fokus bekerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tidak terpengaruh, terlibat politik praktis.
"Saat ini kita memasuki tahun politik, dimana kepentingan menjadi pusat gravitasi dari pergerakan semua elemen. Kita juga memiliki masa lalu dimana efeknya hingga hari ini masih terasa. Saya menyampaikan kepada seluruh ASN Kemenag untuk tidak menjadi atau ikut melibatkan diri dengan politik praktis," kata Yaqut Cholil Qoumas
Baca Juga: Handphone Murah Dengan Spek Bagus Dan Tampilan keren LUNA V6
Ditegaskan Yaqut Cholil Qoumas, di tahun politik ini pihak-pihak tertentu sering kali menggunakan isu agama sebagai sandaran, seperti yang terjadi pada Pilgub DKI dan Pilpres 2019 yang silam. Menurutnya, Kemenag menjadi satu-satunya kementerian yang mengurusi keagamaan.
"Saya ingatkan ya, hati-hati dengan isu agama yang disenggolkan dengan politik. Ada beragam pengalaman, catatan, serta aduan masyarakat kepada Kemenag, dimana ada ASN nya ikut terlibat kampanye. Mari kita konsentrasi dengan pekerjaan dan spirit untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tegas Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya di Kemenag untuk selalu menjaga integritas dan jangan pernah mengkhianati sumpah jabatan.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Indonesia Yang Sering Dikomentari Oleh Orang Asing
"Saya tegaskan, saya tidak mau ada pengkhianat terhadap sumpah jabatan, apalagi memanfaatkan kekuasaan untuk memperkaya diri, kepentingan diri sendiri dan keluarga," tegasnya.***