nasional

Jutaan Warga Memilih Berobat Keluar Negeri, Ini Penyebabnya dan Dampaknya!

Selasa, 7 Maret 2023 | 10:30 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau rumah sakit berstandar internasional (dok. BPMI Setpres/Kris)

Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan. berdasarkan data yang diterima saat ini, setidaknya hampir dua juta warga Indonesia masih memilih untuk pergi berobat ke luar negeri.

Dipaparkan Joko Widodo (Jokowi) kurang lebih satu warga Indonesia berobat ke ke Malaysia, kemudian kurang lebih 750 ribu lainnya berobat ke Singapura, dan sisanya berobat ke Jepang, ke Amerika, ke Jerman, dan negara-negara lainnya.

Penyebab warga Indonesia memilih berobat keluar negeri beragam. Diantaranya yakni fasilitas/pelayanan rumah sakit didalam negeri, serta minimnya jumlah tenaga dokter spesialis.

Baca Juga: Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang Kebakaran. Solusinya Relokasi TBBM atau Relokasi warga?

Joko Widodo (Jokowi) pun menegaskan, terkait fasilitas/pelayanan rumah sakit didalam negeri, pemerintah akan terus mendukung penuh pembangunan rumah sakit berstandar internasional. Tujuannya yakni agar Indonesia tidak kehilangan devisa dalam jumlah besar, serta optimalisasi pelayanan.

“Diperkirakan Rp 165 triliun devisa Negara kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, capital outflow,” kata Presiden.

Joko Widodo (Jokowi) berharap rumah sakit berstandar internasional pun memberikan kesempatan luas kepada masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Bina Bangsa School Hadirkan Orchestra Hear, Heal The Greatest Classic Concer

Presiden menegaskan, dirinya tidak ingin terjadi kesenjangan di masyarakat dalam mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan.

Pemerintah selain akan mendukung penuh pembangunan rumah sakit berstandar internasional, juga mendorong penambahan jumlah dokter spesialis di tanah air untuk mendongkrak pelayanan kesehatan di tanah air.

Ditegaskan Joko Widodo (Jokowi), kita masih punya permasalahan di dalam negeri, diantaranya yakni jumlah dokter spesialis yang masih kurang atau dokter yang memiliki subspesialis masih sangat kurang.

Baca Juga: Anies Resmi Diusung Demokrat, Dede Yusuf Langsung Tancap Gas

“Saya berkeyakinan selain mempunyai fasilitas fisik yang bagus, dengan adanya jumlah dokter spesialis maupun subspesialis yang mencukupi, dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang makin optimal bagi masyakat” ungkap Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Joko Widodo (Jokowi), alat kesehatan dan ruang fisik sudah banyak yang bagus, tapi banyak juga yang belum bagus, itu yang harus segera diperbaiki, sehingga pelayanan rumah sakit kepada masyarakat menjadi semakin optimal.

Halaman:

Tags

Terkini