nasional

Presiden Meninjau Normalisasi Kali Ciliwung, Bisa Kah Jakarta Terbebas Banjir

Kamis, 23 Februari 2023 | 16:45 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Selatan, Jakarta, untuk mengurangi banjir di Jakarta. (dok setkab.go.id)

Bisnisbandung.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Selatan, Jakarta, untuk mengurangi banjir di Jakarta.

Presiden mengatakan setelah terhenti cukup lama, normalisasi Kali Ciliwung akan kembali dilanjutkan untuk mengurangi banjir di Jakarta.

Presiden menegaskan normalisasi kali Ciliwung ada beberapa titik yang pembebasan lahannya sudah dirampungkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dapat segera dimulai pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar bisa mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Juga: 4 Alasan Wanita Susah Jatuh Cinta

“Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai karena sudah ada beberapa titik yang sudah dibebaskan, misalnya di Rawajati, segera bisa dimulai konstruksinya oleh Kementerian PU,” ungkapnya.

Presiden menjelaskan sampai saat ini pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung hanya menyisakan 17 kilometer.

Presiden mengatakan “Ya, ini normalisasi Kali Ciliwung ini tinggal 17 kilometer, kira-kira”.

Baca Juga: Ada 16 Tipe Kepribadian Menurut Sistem MBTI, Apa sajakah Itu?

Presiden menargetkan normalisasi Kali Ciliwung ini dapat selesai sepenuhnya pada akhir tahun 2024.

“Saya berikan target tadi, dalam dua tahun artinya akhir 2024, yang 17 kilometer itu insya Allah selesai sehingga normalisasi sungai Ciliwung betul-betul rampung,” ungkapya.

Presiden berharap dengan normalisasi Kali Ciliwung dan adanya Bendungan Ciawi serta Bendungan Sukamahi di hulu akan dapat mengurangi debit banjir yang terjadi di Jakarta.

Baca Juga: Hari Sampah Nasional, Kota Bandung Gulirkan Pembangunan TPST dan PLTSa, Solusikah?

“Ini akan mengurangi, sangat mengurangi, yang namanya banjir karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi,” ungkapya.

Presiden mengatakan selain Kali Ciliwung masih terdapat 12 sungai di Jakarta yang perlu dinormalisasi guna mengurangi risiko banjir Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini