Baca Juga: Menhan Ingatkan Bahaya Korupsi dan Praktik Ilegal yang Mengancam Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Badai yang terbentuk tidak hanya lebih kuat, tetapi juga memiliki jangkauan dampak yang lebih luas, termasuk peningkatan curah hujan ekstrem dan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah Indonesia.
BRIN menekankan pentingnya upaya mitigasi untuk menekan dampak krisis iklim. Pengendalian emisi karbon menjadi langkah utama yang perlu diambil secara serius.
Selain itu, perlindungan dan pemulihan hutan dinilai sangat krusial karena berperan sebagai penyerap karbon alami sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Hutan juga memiliki fungsi penting dalam aspek hidrologi, yakni meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap dan menahan air hujan.
Penurunan kualitas lingkungan akibat kerusakan hutan dan ekosistem dinilai memperbesar risiko banjir dan bencana iklim lainnya ketika curah hujan ekstrem terjadi.***
Baca Juga: Wamen Komdigi Pastikan Telekomunikasi Aceh Stabil: Pemerintah Tidak Tinggal Diam Ya