Dalam konteks Morowali, ia menilai masih adanya kekurangan merupakan bagian dari proses menuju tata kelola yang ideal.
Ia menekankan bahwa manfaat ekonomi dari keberadaan IMIP tidak bisa dipungkiri, termasuk penyerapan sekitar 85.000 tenaga kerja lokal, transfer teknologi, dan pembangunan infrastruktur di Morowali serta Sulawesi Tengah.
David juga menyerukan agar publik memberikan ruang bagi pemerintahan PrabowoGibran untuk menuntaskan proses penataan di Morowali.
Ia berpendapat bahwa pembenahan yang sedang berjalan memerlukan waktu dan konsistensi sehingga tidak selayaknya setiap polemik diarahkan sebagai kesalahan pemerintah sebelumnya atau petahana sekarang.
Menurutnya, fokus utama saat ini adalah memastikan kawasan IMIP memberikan nilai tambah maksimal bagi negara dan masyarakat, bukan memperkeruh suasana dengan saling tuding.***
Baca Juga: Anggota DPR Beberkan Omon-Omon Menhut, Usman Husin: Tidak Sejalan Semua Pak