nasional

Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Pertamina Lakukan Pemeriksaan di Sejumlah SPBU Jawa Timur

Kamis, 30 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Pengecekan SPBU (Tangkap layar youtube Kompas TV)

Bisnisbandung.com - PT Pertamina Patra Niaga menanggapi laporan masyarakat terkait banyaknya motor mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Jawa Timur.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa perusahaan telah melakukan langkah investigasi dengan memeriksa kualitas BBM di berbagai titik pengisian.

Menurut Roberth, tim Pertamina langsung melakukan pengambilan sampel bahan bakar dari beberapa SPBU di wilayah seperti Kediri dan Surabaya.

Baca Juga: Kronologi Ambruknya Asrama Ponpes di Situbondo, Polisi Selidiki Penyebab Pasti

“Terkait dengan hal ini sudah dilakukan pengecekan di SPBU di beberapa wilayah di Jawa Timur seperti di Surabaya dan juga di Kota Kediri,” jelasnya dilansir dari YouTube Kompas TV.

Proses pemeriksaan dilakukan bersama pihak Disperindag, Hiswana Migas, dan Lemigas untuk memastikan mutu Pertalite sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.

Ia menekankan bahwa pengecekan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari terminal bahan bakar hingga distribusi ke SPBU.

Roberth menjelaskan, hasil uji kualitas sementara menunjukkan bahwa Pertalite yang beredar masih berada dalam standar mutu yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Alpha Siapkan Anak Indonesia Hadapi Disrupsi AI Sejak Dini

Pemeriksaan ini menjadi bagian dari pengawasan rutin Pertamina terhadap kualitas produk BBM di seluruh jaringan distribusi.

Meski demikian, pihaknya tetap melanjutkan penelusuran untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun kesalahan dalam rantai distribusi bahan bakar.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen, Roberth menyampaikan bahwa Pertamina membuka layanan pengaduan resmi melalui Pertamina Contact Center 135, media sosial, serta SPBU terdekat.

Baca Juga: BRIN Wanti-Wanti Masyarakat, Mikroplastik Tak Bisa Dicegah Tanpa Pengelolaan Sampah yang Benar

Konsumen yang melapor dapat menyertakan bukti pembelian untuk dilakukan verifikasi dan pemeriksaan, baik terhadap sampel BBM maupun kondisi kendaraan.

Halaman:

Tags

Terkini