Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya menolak keras wacana pembebasan pajak penghasilan (PPh) bagi pegawai dengan gaji di atas Rp10 juta per bulan.
Dengan nada tegas Purbaya menilai kebijakan itu tidak realistis dan justru berpotensi membuat negara kehilangan kemampuan membiayai pembangunan.
“Jangan semua gratis nanti saya bangkrut! Gimana saya bisa bangun daerah, bangun pemerintah, kalau pendapatan pajak nol? Bubarlah kita,” ujar Purbaya.
Baca Juga: Rayakan Masa 'Butterfly Era' lewat SIngle Nuansa Ceria Shakira Vier 'Tatap Mata'
Menurut Purbaya pajak tetap menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan nasional.
Ia menegaskan tidak semua kelompok masyarakat bisa diberi kelonggaran pajak tanpa perhitungan matang.
“Kalau semua minta bebas pajak siapa yang biayai program pembangunan? Kita harus cari keseimbangan yang optimal,” katanya.
Ia menambahkan kebijakan fiskal tidak bisa dibuat semata-mata untuk menyenangkan satu kelompok.
Pemerintah kata dia harus memastikan bahwa setiap kebijakan pajak tetap berpihak pada stabilitas ekonomi dan keberlanjutan fiskal.
Baca Juga: Dibintangi Ari Irham, Buku Seni Merayu TuhanJadi Film
Purbaya juga menyoroti pentingnya peran kelas menengah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya kelompok ini adalah mesin utama pemulihan ekonomi pascapandemi.
“Biasanya kalau ekonomi tumbuh cepat yang menikmati duluan itu kelas menengah. Mereka yang kerja di sektor formal, di perusahaan, di bidang IT misalnya, akan lebih cepat naik pendapatannya,” jelasnya.
Namun ia mengingatkan bahwa kelas menengah tidak boleh dimanjakan dengan kebijakan “semua gratis” karena mereka juga punya tanggung jawab fiskal.
Baca Juga: Ritual Mistis Jadi Sumber Kekacauan, Inilah Sinopsis Film Horor Komedi “Pesugihan Sate Gagak”