bisnisbandung.com - SMA Negeri 1 Cimarga, Lebak, Banten, akhirnya menyelesaikan polemik yang sempat mengguncang lingkungan sekolah usai insiden penamparan kepala sekolah kepada seorang siswa.
Kepala sekolah, Dini Fitria, secara terbuka mengakui kekhilafan dalam menangani peristiwa tersebut dan menyampaikan komitmennya untuk menegakkan kedisiplinan tanpa kekerasan.
“Saat itu saya mungkin khilaf ya, saya akui khilaf, walaupun ada alasannya tetap saya tidak membenarkan sepenuhnya perbuatan saya,” tututrnya dilansir dari youtube Metro TV.
Baca Juga: Viral! Emak-emak Ngaku 7 Tahun Tak Makan Gegara Tol Cisumdawu, Dedi Mulyadi: Masuk Keajaiban Dunia!
“Karena yang membuat saya waktu itu tersulut adalah Indra sempat tidak mengakui bahwa beliau merokok, sedangkan saya melihat ada rokok mengepul di tangannya,” terusnya.
Kejadian penamparan kepala sekolah tersebut berkembang menjadi aksi protes besar pada 13 Oktober 2025. Protes berlangsung di halaman sekolah dan sempat mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Dalam proses mediasi yang difasilitasi pemerintah daerah, Dini Fitria dan siswa yang terlibat dipertemukan secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, Dini mengakui bahwa tindakannya saat insiden terjadi dipicu oleh situasi emosional. Ia menyadari tindakan tersebut tidak sesuai dengan prinsip pembinaan di lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tantang Warga Jawa Barat: Viralkan Proyek Jelek, Saya Umumkan ke Publik!
Pengakuan ini menjadi titik balik penyelesaian konflik. Ia secara pribadi menyampaikan permohonan maaf dan menerima permintaan maaf dari pihak siswa.
Proses ini berlangsung dalam suasana damai dan menjadi dasar bagi pemulihan hubungan antara guru dan siswa di lingkungan sekolah.
Setelah polemik mereda, Dini menegaskan posisinya sebagai pendidik yang memiliki tanggung jawab menjaga disiplin siswa.
Ia menyatakan akan memperketat pengawasan terhadap pelanggaran seperti merokok di area sekolah. Namun, seluruh proses penegakan disiplin akan dilakukan melalui mekanisme resmi seperti pembinaan dan pendekatan konseling, bukan melalui tindakan fisik.
Baca Juga: Om Zein GERAM! Tumpukan Sampah di Hegar Manah Bikin Bupati Naik Pitam