nasional

Usai Diprotes dan Kena Sanksi KPI, Trans7 Putus Kerja Sama dengan Rumah Produksi “Xpose Uncensored”

Rabu, 15 Oktober 2025 | 17:00 WIB
KPI beri teguran keras program "Xpose Uncensored" (Dok Instagram@KPIPusat)

bisnisbandung.com - Trans7 resmi memutus kerja sama dengan rumah produksi program “Xpose Uncensored” setelah mendapat sanksi administratif dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Keputusan ini diambil menyusul kontroversi yang muncul akibat tayangan program tersebut pada 13 Oktober 2025.

Sebelumnya, program “Xpose Uncensored” menuai kecaman dari kalangan santri dan pengurus pesntren terkait karena dianggap merendahkan citra pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam.

Baca Juga: Tarik Ulur Kekuasaan di Balik Komite Reformasi Polri, Ikrar Nusa Bhakti: Siapa Main di Balik Layar?

Tayangan tersebut dinilai menyudutkan kehidupan pesantren dan menyinggung perasaan banyak pihak, terutama kalangan santri.

Gelombang protes pun merebak luas, termasuk lewat tagar #BOIKOTTRANS7 yang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.

KPI kemudian menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap program tersebut.

Dalam pengumumannya, KPI menyatakan bahwa Trans7 melanggar ketentuan dalam Pasal 6 Peraturan Perilaku Penyiaran (P3) KPI 2012 serta Pasal 6 ayat 1 dan 2, Pasal 16 ayat 1 dan 2 huruf (a) Standar Program Siaran (SPS) KPI 2012.

Baca Juga: Beda Kelas dari Sri Mulyani? Adi Prayitno: Purbaya Bikin Heboh Kabinet Prabowo

Regulasi ini mengatur larangan penyiaran konten yang menyinggung SARA, merendahkan martabat kelompok masyarakat, serta tidak menghormati nilai sosial dan keagamaan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Trans7 tidak hanya menerima sanksi KPI, tetapi juga mengambil langkah tegas dengan menghentikan kerja sama dengan pihak rumah produksi yang membuat program tersebut.

“Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, dan Trans7 telah menjatuhkan sanksi pemutusan kerja sama kepada rumah produksi yang membuat tayangan tersebut,” terang Andi Chairil, Direktur Produksi Trans7.

Langkah ini disertai permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat, khususnya kalangan pesantren di Indonesia.

Baca Juga: Beda Kelas dari Sri Mulyani? Adi Prayitno: Purbaya Bikin Heboh Kabinet Prabowo

Halaman:

Tags

Terkini