nasional

Diduga Akibat Bullying, Polisi Dalami Kasus Pelajar Tewas di Grobogan

Selasa, 14 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Ilustrasi Bullying (Pixabay/Geralt)

Bisnisbandung.com - Kasus meninggalnya seorang pelajar di salah satu sekolah di Grobogan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, tengah menjadi perhatian publik.

Peristiwa tragis ini diduga berkaitan dengan aksi perundungan di lingkungan sekolah. Polisi kini melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kronologi dan penyebab pasti kematian korban.

Insiden bermula saat kegiatan bersih-bersih kelas pada pagi hari. Terjadi saling ejek antara siswa laki-laki dan perempuan yang kemudian berlanjut menjadi perselisihan.

Baca Juga: PBNU Desak Trans7 Ambil Langkah Nyata Usai Tayangan Kontroversial

Saat jam istirahat, ketegangan meningkat hingga terjadi perkelahian antara korban dan salah satu siswa.

Dalam peristiwa itu, korban jatuh dan kepalanya terbentur lantai hingga mengalami kejang. Korban sempat dibawa ke UKS dan puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.

Penyidik dari Kepolisian Resor Grobogan telah memeriksa sepuluh saksi yang terdiri dari guru dan rekan-rekan korban.

Proses penyelidikan dilakukan dengan melibatkan pendamping dari Balai Pemasyarakatan (BAPAS) serta instansi terkait, mengingat pelaku maupun korban merupakan anak di bawah umur.

Baca Juga: “Fenomena Purbaya”Hendri Satrio Sebut Menteri Koboi Ini Bikin Publik Optimis Lagi ke Pemerintahan Prabowo!

Polisi juga menegaskan penanganan kasus ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.

Selain memeriksa saksi, kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk hasil otopsi dan rekaman CCTV.

Dugaan awal dari hasil otopsi menunjukkan adanya patahan pada bagian tulang kepala belakang yang menjadi penyebab utama kematian korban.

“Dugaan awal hasil otopsi menunjukkan adanya patahan di tulang bagian kepala. Jadi yang menyebabkan meninggal adalah patahan di tulang kepala yang menyambung dengan kepala bagian belakang itu,” terang AKBP Ike Yulianto Wicaksono, dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Purbaya ‘Geruduk’ Tanjung Priok, Bongkar Praktik Lambat dan Biaya Siluman

Halaman:

Tags

Terkini