Amien Rais juga mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar tidak melindungi Jokowi dari jerat hukum atas dugaan pelanggaran selama masa pemerintahannya.
“Kalau Pak Prabowo diam saja dan membiarkan kejahatan yang dipimpin Jokowi maka beliau juga bisa disebut melakukan crime of omission, membiarkan kejahatan terjadi,” kata Amien Rais.
Ia menuduh Jokowi telah “merobohkan sendi-sendi demokrasi” dan membiarkan kekayaan alam Indonesia “dikeruk oleh korporasi asing 24 jam sehari.”
Amien Rais menutup pernyataannya dengan nada penuh keyakinan, menyebut bahwa runtuhnya proyek dinasti politik Jokowi merupakan “anugerah dari langit.”
Baca Juga: Tragedi di Balik Jas Putih: “Malam Alia” Angkat Isu Perundungan Mahasiswa Kedokteran
“Percobaan gila-gilaan keluarga Jokowi untuk membangun nepotisme sudah berakhir. Kita bersyukur pada Allah karena mayoritas bangsa Indonesia masih sehat dan waras,” ucapnya.
Amien Rais juga menyebut bahwa kini Indonesia memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Jokowi dan Gibran sudah selesai. Kini kita menatap masa depan yang lebih baik insyaallah dengan pertolongan Allah,” pungkasnya.***