nasional

Pembangunan Bisa Terkendala, Gubernur Aceh Turut Persoalkan Pemotongan Anggaran Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Muzakir Manaf, Gubernur Aceh (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisabandung.com Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan permintaan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa agar anggaran untuk daerah tidak dipotong. Hal tersebut disampaikan pada pertemuan di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Muzakir menyoroti sejumlah persoalan penting yang dihadapi pemerintah daerah, terutama terkait pembiayaan infrastruktur di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Menurutnya, persoalan anggaran menjadi kendala besar bagi seluruh daerah karena berdampak langsung pada kemampuan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program pembangunan.

Baca Juga: Amien Rais Ledek Kapolri: Listyo Sigit Mau Berdiri Sama Tinggi dengan Presiden Prabowo?

“Sebenarnya banyak persoalan yang kami bahas tadi di dalam, terutama sekali masalah infrastruktur. Jadi semua provinsi di kabupaten/kota masalah,” ucapnya krpada media, dialnsir dari youtube Kompas TV.

“Jadi kami sampaikan kepada Pak Menteri agar dapat dibenahilah, ya, semaksimal mungkin di proporsi seperti itu,” terusnya.

Pemerintah daerah Aceh juga menyampaikan keberatan terhadap rencana pengurangan alokasi dana daerah yang dapat memicu penyesuaian signifikan di berbagai sektor, termasuk belanja pegawai negeri sipil.

Baca Juga: “Ini Bukan Takdir Tapi Kelalaian Fatal!” Rudi S Kamri Sentil Keras Soal Ambruknya Pesantren Al Khoziny

Pengurangan tersebut dinilai berpotensi menambah beban fiskal daerah dan menghambat pelaksanaan program prioritas.

Aceh saat ini tercatat mengalami potensi pemotongan anggaran hingga sekitar 25 persen dari total pendapatan daerah. Angka tersebut dianggap cukup besar dan dapat mengganggu stabilitas fiskal serta keberlangsungan layanan publik.

Muzakir berharap pemerintah pusat mempertimbangkan kembali rencana pemotongan tersebut dan mencari solusi kebijakan yang lebih fleksibel agar tidak membebani keuangan daerah.

“Ya, semuanya kami mengusulkan supaya tidak dipotong anggaran kita. Tidak dipotong, karena itu beban semua di provinsi kami masing-masing. Seperti itu,” tegasnya.

Ia menilai dukungan fiskal yang stabil sangat penting bagi Aceh untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.***

Baca Juga: MBG Harus Efisien, Purbaya: Kalau Gak Terpakai, Duitnya Saya Tarik!

Tags

Terkini