Lebih lanjut Rudi mengungkap data mencengangkan: dari 42.391 pondok pesantren di Indonesia hanya 50 yang memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
“Ini sangat ironis. Kalau gereja dibangun tanpa IMB langsung disorot tapi kenapa pesantren bisa dibiarkan? Jangan sampai ada standar ganda,” sindirnya.
Rudi mendesak Kementerian Agama dan Kementerian PUPR melakukan audit menyeluruh terhadap ribuan bangunan pesantren di Indonesia.
“Negara tidak boleh lepas tangan. Dinas PU setempat juga tidak boleh tutup mata. 66 nyawa bukan angka kecil,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Turun Langsung! Negara Rugi hingga Rp300 Triliun akibat Tambang Ilegal
Rudi juga menyinggung kemungkinan adanya penyalahgunaan dana pembangunan.
Ia menyebut pengasuh pesantren yang memiliki mobil mewah namun fasilitas pesantren justru tidak aman bagi para santri.
“Kalau bisa beli Mercy tapi bangun pesantren tanpa IMB itu ironi. Jangan berlindung di balik jubah pesantren untuk menutupi kelalaian,” katanya.***