bisnisbandung.com - Kejaksaan Agung menyita enam smelter yang terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal di kawasan PT Timah, Bangka Belitung.
Langkah ini diambil setelah ditemukan adanya praktik illegal mining yang menyebabkan kerugian negara mencapai sekitar Rp300 triliun.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turun langsung meninjau lokasi penyitaan dan menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku tambang ilegal akan terus dilakukan tanpa pandang bulu.
“Kita bisa bayangkan kerugian negara dari enam perusahaan ini saja, kerugian negara total, ya, potensi kurang lebih 300 T,” tegasnya, dilansir dari youtube Merdekadotcom.
Baca Juga: Tuai Sorotan, Keluarga Korban Pesantren Al Khoziny Tolak Santunan demi Berkah Kiai
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dari enam smelter yang disita, ditemukan sejumlah besar tanah jarang jenis monasit, mineral berharga tinggi dengan nilai ekonomi luar biasa.
Berdasarkan hasil temuan, terdapat sekitar 40.000 ton material mengandung monasit di lokasi tambang.
Mineral langka ini diperkirakan bernilai hingga 200.000 dolar AS per ton, sehingga total potensi ekonominya mencapai ratusan triliun rupiah. Selain monasit, aparat juga mengamankan ribuan ingot timah dari hasil aktivitas pertambangan tanpa izin tersebut.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sidak Dadakan! Bank Mandiri Lebih Siap dari BNI, Kredit Tumbuh Gila-Gilaan!
Pemerintah menilai praktik tambang ilegal tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam nasional.
Penyitaan enam smelter ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberantas penjarahan sumber daya alam dan menyelamatkan kekayaan negara untuk kepentingan rakyat.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung, TNI Angkatan Laut, Bakamla, serta seluruh lembaga terkait yang berperan aktif dalam operasi penertiban tambang ilegal ini.
Pemerintah bertekad untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga agar praktik serupa tidak kembali terulang di masa depan.
Baca Juga: Heboh Santri Mengecor Bangunan di Ponpes Lirboyo, Guru Gembul Bongkar Tradisi Masa Lalu