Hal ini berpotensi menurunkan kualitas makanan yang disajikan, bahkan bisa membahayakan kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil.
Selain itu, Huda mengkritik pendekatan pemerintah yang terlalu menonjolkan capaian angka penerima manfaat tanpa memperhatikan kualitas pelaksanaan program.
Ia menilai fokus berlebihan pada jumlah peserta justru mengabaikan esensi utama program, yakni memastikan bahwa makanan yang disalurkan benar-benar bergizi, aman, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Atas berbagai persoalan tersebut, Celios melalui Nailul Huda merekomendasikan agar pemerintah melakukan moratorium sementara terhadap program Makan Bergizi Gratis.***
Baca Juga: Penuh Pertimbangan, Evakuasi Korban Ponpes Al-Khoziny Gunakan Metode Removing Rubble