Oleh karena itu ia mendorong Prabowo untuk membatasi dan “membonsai” pengaruh oligarki.
Amien Rais juga mengutip tulisan George Monbiot di The Guardian yang menyebut oligarki di berbagai negara selalu menjadi penghancur demokrasi.
“Oligarki punya daya rusak yang destruktif terhadap politik dan ekonomi. Itu berlaku di Indonesia juga,” katanya.
Ia menambahkan demonstrasi besar-besaran pada Agustus 2025 yang melibatkan mahasiswa, buruh, dan rakyat, sejatinya merupakan bentuk protes terhadap oligarki, bukan terhadap Prabowo secara langsung.
Baca Juga: Presiden Prabowo Singgung Banyak Pejabat S3: Kalau Tidak Bisa Memperbaiki Sistem, Kelewatan
“Oligarki ini memang makhluk jahat. Mungkin sulit dilenyapkan tapi bisa dijinakkan. Saya berharap Presiden Prabowo mampu melakukannya,” ujar Amien Rais.
Amien Rais menutup dengan imbauan agar seluruh kekuatan demokratis, baik ormas maupun partai politik, bersatu mendukung Prabowo dalam melawan oligarki.
“Bravo Presiden Prabowo. Ever onward, never retreat,” pungkasnya.***