Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi Amien Rais kembali melontarkan kritik tajam soal dominasi oligarki di Indonesia.
Menurutnya Presiden Prabowo Subianto kini menghadapi tantangan besar untuk melepaskan diri dari cengkeraman oligarki politik dan ekonomi yang sudah lama menguasai sumber daya negeri.
Amien Rais menyebut fenomena ini bukan hal baru.
Baca Juga: Gercep! Presiden Instruksikan Sertifikasi SLHS Rampung Secepatnya
Sejak era 1980-an hingga awal 2000-an istilah crony capitalism atau kapitalisme kroni sudah melekat erat di Indonesia.
“Sumber daya alam kita terutama di sektor tambang digerogoti habis-habisan oleh para oligark yang bekerja sama dengan penguasa dan pejabat tinggi,” kata Amien Rais dalam youtubenya.
Lebih jauh Amien Rais menuding mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan hanya mengetahui praktik tersebut tetapi juga menjadi bagian dari lingkaran oligarki.
Ia bahkan menyebut Jokowi dan keluarganya menerima aliran dana dari para taipan untuk membiayai kampanye hingga kepentingan pribadi.
“Kalau diberitakan Jokowi masih punya ribuan triliun rupiah dari mana asalnya kalau bukan dari sogokan oligarki? Anak-anaknya dan menantunya pun ikut kecipratan. Itu jadi kunci penggarongan SDA kita,” ucap Amien Rais.
Baca Juga: Pejabat BGN Tidak Berpengalaman Soal Gizi, Ketua YLBHI: Ini Kesalahan Prabowo Sejak Awal
Amien Rais kemudian memberi peringatan keras kepada Prabowo agar tidak terjebak dalam pola yang sama.
Ia menekankan agar Prabowo dan keluarganya menolak segala bentuk hadiah, gratifikasi, atau aliran dana dari oligarki.
“Presiden Prabowo sudah kaya jangan sampai tergoda. Sekali masuk perangkap oligarki keluar tidak akan bisa. Jangan ulangi kesalahan Jokowi,” tegasnya.
Menurut Amien Rais kekuatan oligarki di Indonesia bahkan seringkali lebih besar dibanding pemerintah itu sendiri.
Baca Juga: Persilahkan Kadernya Pindah Partai, Surya Paloh Tegaskan Misi Gerakan Perubahan