Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September lalu menjadi sorotan publik, baik di dalam negeri maupun di kancah dunia.
Menurutnya Prabowo berhasil tampil memukau dengan gagasan-gagasan besar tentang kemanusiaan, perdamaian, hingga dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.
"Publik begitu banyak memberikan apresiasi, publik memberikan respon yang cukup positif karena Prabowo Subianto tampil cukup memukau. Tentu dengan gagasan-gagasan yang cukup diapresiasi pemimpin-pemimpin dunia lainnya," ujar Adi dakam youtubenya.
Adi menyebut momen ini sebagai titik balik diplomasi Indonesia.
Menurutnya selama hampir satu dekade terakhir Indonesia jarang menonjol di forum-forum internasional.
Namun kehadiran Prabowo di PBB membuktikan bahwa Indonesia kembali diperhitungkan dalam percaturan politik global.
"Sejak 10 tahun terakhir Indonesia itu dipersepsikan publik tidak pernah hadir dalam forum-forum internasional. Tapi kemarin dengan hadirnya Pak Prabowo di PBB menegaskan bahwa Indonesia telah kembali. Indonesia is back," kata Adi.
Dalam pidatonya Prabowo menyinggung pentingnya menjaga perdamaian dunia dengan mengedepankan nilai kemanusiaan di atas kepentingan agama, ras, maupun etnis.
Baca Juga: Siap Tayang Bulan Depan, Film Horor Indonesia ‘Abadi Nan Jaya’ Sajikan Teror Zombi Unik
Ia juga menekankan pengalaman pahit Indonesia yang pernah dijajah, sebagai pesan moral bahwa tak boleh ada lagi bentuk penjajahan di dunia modern saat ini.
"Pesan politiknya jelas jangan lagi ada penjajahan di muka bumi ini. Termasuk yang masih terjadi di Palestina. Karena itu dukungan penuh Indonesia atas kemerdekaan Palestina menjadi poin yang krusial," jelas Adi.
Adi menilai gaya Prabowo di forum PBB berbeda jauh dengan sejumlah pemimpin dunia lain termasuk Donald Trump. Jika Trump menonjolkan narasi “Amerika First”, Prabowo justru berbicara soal kemanusiaan universal.
"Prabowo tidak bicara soal Indonesia first, tapi tentang bagaimana kemanusiaan itu harus diletakkan di atas segala-galanya. Inilah yang menjadi pembeda," ucapnya.
Baca Juga: Deretan Bintang Muda dan Senior Ramaikan Serial Remaja ‘Di Luar Nurul’