Menurutnya keputusan tersebut menjadi titik awal ketidaknormalan politik di Indonesia.
“MK memberi ruang, legitimasi konstitusinya ada. Tapi persoalannya bukan di konstitusi, melainkan di etika,” tegasnya.
Rocky menambahkan analisis yang lebih tajam: Jokowi hanya bisa “selamat” dari berbagai isu politik dan hukum jika Gibran berhasil merebut kursi presiden.
“Jokowi hanya bisa bersembunyi kalau yang menyembunyikan dia adalah Gibran. Artinya Gibran harus jadi presiden supaya seluruh isu, mulai dari ijazah palsu hingga hutang politik, bisa ditutup.” ucap Rocky Gerung.***