Adi menyimpulkan reshuffle kali ini lebih sebagai upaya Prabowo memperkuat konsolidasi kekuasaan.
Posisi strategis kata dia dipastikan diisi orang-orang yang sejalan dengan visi misi presiden.
"Intinya reshuffle adalah pesan politik bahwa siapapun yang dianggap tidak perform atau menimbulkan kegaduhan bisa diganti. Tak peduli dekat dengan siapa. Yang penting kabinet solid," pungkas Adi.***