Tradisi politik di Indonesia menunjukkan presiden petahana cenderung menang dengan mudah.
"Yang jadi perebutan justru kursi wapres. Apakah Gibran akan kembali atau justru digantikan tokoh lain seperti AHY, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, hingga Puan Maharani," kata Adi.
Bagi Adi siapa pun yang berhasil mendampingi Prabowo di 2029 berpotensi besar jadi presiden berikutnya pada 2034.
Baca Juga: Solusi Bahlil untuk Atasi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Pakar Nilai Perlu Pengawasan
"Inilah yang membuat perebutan posisi wapres menjadi pertarungan sengit," ujarnya.
Adi menyimpulkan dinamika ini menunjukkan wajah politik Indonesia masih sarat dengan orientasi kekuasaan.
"Belum genap setahun pemerintahan berjalan tapi sudah sibuk bicara Pilpres 2029. Politik kita lebih dominan soal kekuasaan ketimbang pembuktian kinerja," pungkasnya.***