nasional

Hotman Paris Tegaskan Nadiem Makarim Tak Lagi Berperan dalam Investasi Telkomsel di Gojek

Selasa, 9 September 2025 | 21:00 WIB
Hotman Paris Hutapea, Pengacara Nadiem Makarim (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sudah tidak memiliki peran signifikan dalam investasi Telkomsel senilai Rp6,8 triliun di Gojek pada 2020.

Hotman menjelaskan bahwa saham Nadiem di Gojek telah berkurang drastis sebelum transaksi, sehingga ia bukan pemegang saham pengendali dan tidak terlibat dalam keputusan strategis terkait investasi tersebut.

“Ini Anda akan menarik. Ini yang sebenarnya kemungkinan besar mau dicari biangnya. Anda tahu enggak? Telkomsel di tahun 2020 membeli saham Gojek senilai Rp6,8 triliun. Enggak lama kemudian anjlok tinggal sisa Rp50 miliar,” lugasnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Revolusi Partai Politik Jadi Kunci Perbaikan DPR, Kata Adi Prayitno

“Sehingga banyak orang penasaran siapa biangnya ini, apakah Nadiem? Pada saat itu saham dia sudah cuma sekitar di bawah 2%,” sambungnya.

Menurut Hotman, kepemilikan saham Nadiem di Gojek menurun dari sekitar 3,6 persen pada 2019 menjadi kurang dari 1 persen pada saat Google dan perusahaan internasional lainnya mulai berinvestasi.

Penurunan saham ini menunjukkan bahwa Nadiem tidak lagi memiliki pengaruh terhadap kebijakan korporasi maupun keputusan investasi yang dilakukan oleh pemegang saham mayoritas, termasuk Google, Facebook, PayPal, dan beberapa konglomerat Indonesia.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan: Semua Korban Musala Ambruk Ditangani dan Biayanya Ditanggung Pemerintah

Investasi Telkomsel yang sempat menimbulkan perhatian publik bukan terkait dengan Nadiem, melainkan merupakan keputusan pemegang saham pengendali lainnya.

“Jadi pada saat Telkomsel menanamkan uangnya beli saham di Gojek, Nadiem sudah kecil sekali. Harusnya kan ditanyakan ke pemegang saham pengendali. Itu yang mungkin, kita enggak tahu apakah arahnya ke sana atau tidak,” katanya.

Hotman menegaskan bahwa tuduhan keterlibatan Nadiem dalam transaksi tersebut tidak berdasar.

Dengan penjelasan ini, Nadiem tetap diakui sebagai sosok yang membawa teknologi Gojek ke Indonesia dan menciptakan lapangan kerja, namun sudah tidak memiliki kendali dalam keputusan investasi besar yang terjadi setelahnya.***

Baca Juga: Menkeu Purbaya Dinilai Mumpuni, Ekonom: Mestinya Dia Hemat-Hemat Statement Dulu Aja



Tags

Terkini