Menurut Adi kasus ini menjadi pelajaran penting agar partai politik dan pejabat publik menempatkan rakyat sebagai pusat kebijakan.
"Yang jadi tuan di negara ini itu rakyat bukan pejabat publik. Kalau ada protes besar itu tanda rakyat kecewa. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang," pungkas Adi.***