Ia menekankan anggota DPR seharusnya terbiasa dengan kritik publik dan menggunakan aspirasi tersebut sebagai bahan evaluasi kinerja.
Adi Prayitno mengatakan “Wajar jika publik menumpahkan kekesalannya melalui media sosial.”
“Ini bentuk krisis politik dan kekecewaan yang harus dijadikan bahan refleksi bagi DPR,” tutupnya.***