Tanpa dasar hukum yang solid, langkah politik untuk menjatuhkan presiden atau wakil presiden sulit terwujud.
Ia juga melihat bahwa Prabowo memiliki kepentingan menjaga stabilitas politik di awal masa pemerintahannya.
Gangguan berupa isu pemakzulan terhadap wakil presiden berpotensi mengganggu kinerja kabinet dan kepercayaan publik, sehingga besar kemungkinan hal itu dihindari.***
Baca Juga: Sindiran Prabowo Soal ‘Orang Tak Berkeringat’ di Kabinet, Rocky Gerung Ungkap Adanya Sinyal