Ia menyebut ada "struktur kesempatan politik" yang terbuka di Indonesia sehingga kritik bisa disampaikan lewat berbagai cara termasuk lewat simbol budaya populer.
Meski begitu ia memahami jika ada pihak yang merasa pengibaran bendera One Piece berpotensi mengganggu suasana peringatan kemerdekaan.
"Tinggal bagaimana kita menempatkannya, apakah sebagai ancaman atau sebagai kritik yang wajar," pungkas Adi Prayitno.***