Penjelasan yang sistematis dan berbasis bukti ilmiah tersebut dinilai mampu meredam spekulasi publik dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap profesionalisme lembaga penegak hukum.
Meski demikian, wajar apabila pihak keluarga tetap menunjukkan sikap kritis atau mempertahankan narasi tertentu.
Hal ini dianggap sebagai bagian dari strategi komunikasi yang bertujuan menjaga martabat keluarga korban di tengah sorotan publik yang tinggi.***
Baca Juga: Ragam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Untuk Menurunkan Fenomena Rojali Dan Rohana