Hal ini menunjukkan lemahnya kesiapan struktural dan komunikasi dari pemerintah pusat ke tingkat desa.
CELIOS juga mengaitkan model ini dengan pola koperasi pada masa Orde Baru, di mana koperasi seperti KUD berfungsi sebagai alat distribusi proyek dan logistik politik, bukan sebagai sarana pemberdayaan ekonomi rakyat.
Pemerintah dinilai mengulangi pola lama yang sudah terbukti gagal jika tidak segera mengubah pendekatan kebijakannya.***
Baca Juga: Amien Rais: Intelektual Indonesia Sudah Jadi Pelacur Politik!