nasional

Awalil Rizky: Makan Bergizi Gratis Kok Pakai Utang? Rakyat Harus Tahu!

Jumat, 18 Juli 2025 | 19:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (dok instagram Prabowo)


Bisnisbandung.com - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan tambahan anggaran jumbo untuk program makan bergizi gratis (MBG) tahun 2026 menjadi Rp335 triliun.

Usulan tambahan anggaran ini menuai kritik tajam dari pengamat fiskal Awalil Rizky.

Awalil Rizky mempertanyakan keberlanjutan fiskal di tengah kondisi pendapatan negara yang sedang seret.

Baca Juga: Mengenal Ragam Permasalahan Ekonomi Di Indonesia

Awalil Rizky membacakan laporan rapat tertutup antara BGN dan Komisi IX DPR yang berlangsung selama tiga jam pada 10 Juli 2025.

Dalam rapat itu Kepala BGN Dadan Hindayana mengusulkan agar anggaran program MBG ditambah dari pagu indikatif Rp217 triliun menjadi Rp335 triliun.

“Kalau 217 triliun itu mulai diberikan sejak Januari kepada 82,9 juta penerima maka dana itu hanya cukup sampai Agustus. Artinya untuk mencapai target tahunan dibutuhkan tambahan Rp118 triliun,” ujar Awalil Rizky mengutip Dadan.

Namun Awalil Rizky mengingatkan bahwa usulan tambahan anggaran ini justru datang ketika proyeksi pendapatan negara masih terkendala dan realisasi pajak pada 2025 diperkirakan shortfall dari target.

Baca Juga: Mau Beli Alat Cukur dengan Promo Philips! Simak Tips Memilih dan Rekomendasi Produknya!

“Kalau penerimaan tak sesuai target tapi belanja digenjot yang terjadi adalah defisit dan defisit berarti utang. Jadi sederhananya: program makan bergizi gratis ini dibiayai utang,” tegasnya.

Menurut Awalil Rizky defisit anggaran tahun 2025 sudah membengkak dari 2,53% PDB menjadi 2,71% atau sekitar Rp662 triliun.

Jika tambahan anggaran MBG disetujui, ia memperingatkan bahwa defisit bisa tembus di atas 3%, melebihi batas aman fiskal.

“Yang jadi pertanyaan apakah pemerintah siap mengurangi anggaran kementerian lain untuk menutup tambahan ini? Atau semuanya harus ditanggung lewat utang?” sindirnya.

Ia menyebutkan jika pemerintah ingin tetap menjalankan program MBG dengan skema penuh sejak Januari 2026 maka perlu kejelasan dari mana sumber dananya.

Baca Juga: Ada Promo Philips di Festival 14Th Blibli, Dapatkan 5 Alat Cukur dengan Harga Menarik!

Halaman:

Tags

Terkini