Tak hanya Gibran, Rocky Gerung menilai Jokowi kini berada dalam tekanan berat secara psikologis.
Isu ijazah palsu, tuntutan hukum terhadap pengkritiknya, hingga kemungkinan ditinggalkan Prabowo disebut sebagai faktor.
“Pak Jokowi mengalami psikosomatik. Semua letupan kecil sedang diorkestrasi oleh semesta,” sindir Rocky Gerung.
Ia juga menambahkan bahwa “Prabowo tidak bisa menjamin Jokowi sepenuhnya.”
Baca Juga: IKN Kota Hantu! Amien Rais Desak Prabowo Stop Semua Warisan Jokowi
Rocky Gerung pun menyorot tajam kondisi ekonomi Indonesia.
Ia menyebut istilah bonus demografi yang digaungkan Jokowi sebagai salah kaprah.
“Itu bukan bonus, Itu kutukan. Anak muda kita kalah saing dengan Vietnam dan Malaysia. Mereka justru kabur ke Jepang atau Singapura,” katanya.
Ia menambahkan bahwa universitas Indonesia bahkan masuk jajaran terburuk di dunia. “Nomor dua terburuk sedunia setelah Kazakhstan. Investor mana yang mau datang?”
Kritik Rocky Gerung juga menyasar generasi muda.
Ia menyebut Gen Z akan menjadi kutukan jika sistem pendidikan dan ekonomi tak dibenahi. “Mereka toxic, FOMO, dan takut kerja keras. Bonus demografi berubah jadi brain drain.”***