nasional

Tingkat Kepuasan Publik Meroket, Siapa di Balik Survei Pemerintah?

Rabu, 9 Juli 2025 | 20:30 WIB
Hasil Survei dari pemerintah (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Survei yang dirilis Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mencatat tingkat kepuasan publik yang tinggi di berbagai bidang.

Bidang sosial budaya mencatat kepuasan publik mencapai 95,1 persen, diikuti keamanan nasional sebesar 83,1 persen, dan stabilitas politik sebesar 70,8 persen.

Namun, hasil survei ini memicu pertanyaan publik mengenai siapa pihak penyelenggara survei. Sejumlah kalangan ingin memastikan apakah survei dilakukan lembaga independen atau hanya bersifat internal pemerintah.

Baca Juga: Beda Nasib Vietnam dan Indonesia setelah Negosiasi dengan AS, Apa Penyebabnya?

M. Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan, menjelaskan bahwa survei yang menjadi dasar angka kepuasan publik tersebut bukanlah survei yang dilakukan oleh pemerintah secara langsung.

“Pertama, saya bukan lembaga yang merilissurvei tersebut ya. Jadi, tadi kan sudah dikutip bahwa itu adalah dari Kemenko Polhukam,” ucapnya dilansir dari youtube Kompas TV.

“Nah, yang kedua, kalau saya cermati pemberitaan media, itu surveinya kalau tidak salah nih ya mengutip dari Lingkaran Survei Indonesia, survei pada bulan Mei dan itu sudah dirilis kepada publik,” sambungnya.

Ia menginformasikan bahwa survei tersebut bersumber dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada bulan Mei dan sudah dipublikasikan ke publik.

Baca Juga: Donald Trump Tekan Indonesia, eks Diplomat Senior: Kita Ditodong Dua Kali oleh AS

Qodari yang memiliki latar belakang panjang di bidang lembaga survei menilai LSI merupakan lembaga yang memiliki rekam jejak cukup lama dalam melakukan survei politik maupun evaluasi kinerja pemerintah.

Menurutnya, hasil survei LSI yang mencatat tingkat kepuasan publik di kisaran 81 persen tidak berbeda jauh dengan hasil survei lain.

Seperti Indikator Politik Indonesia yang pada Januari mencatat kepuasan publik sekitar 79 persen, serta survei yang pernah dilakukan harian Kompas dengan angka sekitar 80 persen.

Baca Juga: Menko Yusril Bocorkan Gibran Rakabuming Raka Bakal Ditugaskan Tangani Papua

Meskipun demikian, Qodari menyebut penjelasan lebih rinci terkait teknis survei, seperti metodologi, jumlah responden, hingga cakupan wilayah survei, sebaiknya ditanyakan langsung kepada lembaga survei yang melaksanakannya.

Halaman:

Tags

Terkini