bisnisbandung.com - Pengamat sosial dan politik, Rudi S Kamri, menyampaikan refleksi mendalam terkait fenomena hujatan publik yang belakangan ini diarahkan secara masif kepada mantan Presiden Joko Widodo.
Dalam pengamatannya, kondisi ini merupakan suatu anomali dalam sejarah reformasi Indonesia pasca-Soeharto, yang belum pernah terjadi sebelumnya pada presiden-presiden terdahulu.
Rudi menyampaikan pengamatannya usai menghadiri sebuah pameran seni budaya di Yogyakarta bersama sejumlah tokoh bangsa.
Baca Juga: Inkubasi Karakter, Ini Kata Gusti Aju Dewi soal Pembinaan Anak Jawa Barat
Diskusi yang berlangsung di acara tersebut menyoroti tajam bagaimana intensitas kritik dan cemoohan terhadap Jokowi dinilai melebihi yang pernah dialami oleh tujuh presiden Indonesia sebelumnya.
Ia menilai bahwa hujatan yang dialamatkan kepada Jokowi memiliki karakter brutal, terus-menerus, dan berskala nasional.
“Nah, yang terjadi memang, hujatan terhadap Jokowi ini begitu masif, brutal, luar biasa. Apalagi Pak Jokowi tidak searif dan tidak sekualitas Gus Dur, Megawati, maupun Pak Habibie atau Pak SBY,” jelasnya di youtube Anak Bangsa TV.
Baca Juga: Anak Aniaya Ibu di Bekasi, Dedi Mulyadi Langsung Turun Tangan
Dalam narasinya, Rudi menelusuri sejarah lengsernya para presiden RI mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, meskipun masing-masing pemimpin tersebut sempat mendapat kritik, namun tidak ada yang mengalami tekanan opini publik sebesar yang dialami Jokowi saat ini.
Salah satu sorotan utama adalah dugaan bahwa mantan Presiden Jokowi membangun praktik politik dinasti, khususnya dalam kaitannya dengan pencalonan anaknya sebagai wakil presiden.
Hal ini dianggap sebagai bentuk penyimpangan dari etika demokrasi dan dinilai telah mencederai prinsip reformasi yang selama ini dijunjung tinggi.
Selain persoalan politik dinasti, isu-isu lama seperti dugaan ijazah palsu dan berbagai kebijakan kontroversial yang dinilai tidak berpihak pada rakyat juga terus diungkit oleh publik.
Baca Juga: PSI Memanas! Agus Mulyono Siap Bungkam Kaesang dalam Pertarungan Ketua Umum