Rudi juga menyinggung potensi dampak negatif jika gelar pahlawan tetap diberikan.
Ia khawatir gelar itu justru akan menjadi beban bagi Presiden Prabowo.
“Kalau pahlawan tapi masih dihujat, masih ditolak di mana-mana, ini ironis. Pahlawan seharusnya diterima oleh seluruh anak bangsa bukan yang memicu perpecahan,” katanya.
Baca Juga: Hadir di Bandung! Raih Peluang dengan Bergabung Menjadi Mitra Driver Roda Empat (4W) Lalamove
Ia menyarankan agar pemerintah fokus pada penyusunan ulang sejarah secara jujur dan objektif dengan melibatkan para ahli sejarah independen, bukan terburu-buru dalam pengambilan keputusan politik yang sensitif.
“Sebaiknya jangan grusa-grusu. Jangan sampai keputusan ini menyudutkan Prabowo dan membuat masyarakat terbelah,” pungkasnya.***