Bisnisbandung.com - Akademisi dan pengamat komunikasi Ade Armando mengkritik keras klaim mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Sebelumnya Roy Suryo menuduh Joko Widodo (Jokowi) memiliki ijazah palsu.
Ade Armando menilai tuduhan tersebut sebagai tindakan "kedunguan" yang tak berdasar dan hanya merusak suasana politik di Indonesia.
Baca Juga: Final Liga Champions 2025 Bakal Pecah! Linkin Park Siap Bakar Suasana Munich Sebelum Kick-Off!
Menurut Ade Armando klaim Roy Suryo yang mengaku memiliki bukti tentang ijazah palsu Jokowi sangat tidak masuk akal.
"Itu adalah bentuk kedunguan karena klaim seperti itu hanya berdasarkan spekulasi dan tidak ada fakta yang mendukungnya," ujar Ade Armando dalam youtubenya.
Ia menegaskan bahwa tuduhan semacam ini seharusnya tidak diungkapkan begitu saja tanpa dasar yang jelas.
Ade Armando juga menyatakan bahwa tuduhan tersebut dapat merusak citra politik di Indonesia.
"Tuduhan tanpa bukti seperti ini hanya akan memecah belah bangsa, memperburuk hubungan politik, dan menciptakan polarisasi yang tidak perlu," katanya.
Baca Juga: 10 Deretan Film Ini Lebih Dari Sekadar Hiburan - Bisa Mengubah Cara Pandangmu tentang Hidup
Tuduhan Roy Suryo terhadap Jokowi bermula dari pernyataan yang dilontarkannya dalam beberapa kesempatan.
Ia menyebutkan bahwa ia memiliki bukti terkait adanya ketidakberesan dalam dokumen pendidikan yang dimiliki oleh Jokowi.
Menurutnya adanya kecurigaan terhadap keaslian ijazah tersebut patut diperhatikan terutama di tengah ketegangan politik yang semakin memanas.
Namun klaim tersebut mendapat reaksi keras dari berbagai pihak termasuk dari kalangan akademisi dan pengamat politik.
Baca Juga: Fokus Tampung Anak dari Keluarga Miskin, Sekolah Rakyat Siap Dimulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026