Dengan pendekatan gotong royong antarlembaga, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak akan akses pendidikan inklusif dan merata.
Program ini juga dipandang sebagai bentuk “pelunasan hutang sosial” pemerintah kepada masyarakat miskin, yang selama ini belum mendapatkan hak pendidikan secara optimal.
“Dan kita juga tidak ingin melaksanakan Sekolah Rakyat ini asal-asalan, tapi kita ingin memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang berasal dari keluarga yang miskin itu,” tuturnya.***
Baca Juga: IA ITB Gelar Halal Bihalal Sekaligus Meluncurkan Pemilu 2025