Dengan pendekatan gotong royong antarlembaga, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak akan akses pendidikan inklusif dan merata.
Program ini juga dipandang sebagai bentuk “pelunasan hutang sosial” pemerintah kepada masyarakat miskin, yang selama ini belum mendapatkan hak pendidikan secara optimal.
“Dan kita juga tidak ingin melaksanakan Sekolah Rakyat ini asal-asalan, tapi kita ingin memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang berasal dari keluarga yang miskin itu,” tuturnya.***
Baca Juga: IA ITB Gelar Halal Bihalal Sekaligus Meluncurkan Pemilu 2025
Artikel Terkait
Investor dan Para Pembisnis Cemas, Kebijakan-Kebijakan Presiden Prabowo Dinilai Mengkhawatirkan
Prabowo dan Presiden Mesir El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis
"Koruptor Harus Dimiskinkan!" Seruan Keras Budayawan untuk Prabowo
Mindset Antikorupsi Prabowo Masih Seperti Poco-Poco, Pengamat Politik: Maju Mundur Tak Jelas
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Bos? Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah: Matahari Kembar Itu Nyata!
Matahari Kembar di Kabinet Prabowo, Sobary Soroti Politik Gembel!