nasional

Fokus Tampung Anak dari Keluarga Miskin, Sekolah Rakyat Siap Dimulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026

Jumat, 18 April 2025 | 22:00 WIB
Pelaksanaan pendaftaran untuk Sekolah Rakyat. (kemensos.go.id)

bisnisbandung.com - Program Sekolah Rakyat siap diluncurkan oleh pemerintah pada tahun ajaran 2025/2026, sebagai solusi pendidikan untuk anak-anak dari keluarga miskin.

Ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

 Dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Baca Juga: ‘Semua Bisa Dibikin oleh AI’ Timothy Ungkap Banyak Tenokrat Setuju Hukum Tentang Kekayaan Intelektual Dihapus

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh, menjelaskan bahwa program ini ditargetkan mulai berjalan pada pertengahan Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.

Ia menyebutkan bahwa pembangunan fisik tidak dilakukan dari nol, melainkan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, baik milik Kemensos maupun milik pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Prof. M. Nuh juga menekankan bahwa proses pemetaan sarana dan prasarana sedang dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas belajar yang sesuai standar.

Baca Juga: Posisi Dolar akan Terancam, Amerika Serikat Tidak Lagi Terdepan?

“Dari sisi fisik, sarana-prasarana, kita memanfaatkan yang existing terlebih dulu fasilitas-fasilitas infrastruktur yang ada di Kemsos maupun di provinsi, kabupaten/kota yang sudah ada,” terangnya dilansir dari youtube Metro TV, Jumat (18/4).

Fasilitas-fasilitas tersebut akan direnovasi dan ditingkatkan kualitasnya agar layak digunakan sebagai ruang kelas dan lingkungan belajar yang kondusif.

Lebih lanjut, Prof. M. Nuh menyatakan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat tidak akan dilakukan secara asal-asalan.

Pemerintah ingin memberikan layanan pendidikan terbaik, sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat miskin yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Menurutnya, kolaborasi antar kementerian sejauh ini berjalan sangat baik dan penuh semangat, karena program ini merupakan amanat langsung dari Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Mentan Andi Amran Bongkar Praktik Mafia Beras, Sempat Ditegur Wakil Presiden

Halaman:

Tags

Terkini